Usaha bullish saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang dalam 2 pekan terakhir alami tekanan jual hingga turun ke posisi terendah dalam 1 bulan perdagangan, berhasil rebound akhiri perdagangan sesi pertama hari Jumat (21/4). Saham yang dibuka flat dan kemudian bergerak positif menerima sentimen positif dari laporan kinerja keuangan perseroan sepanjang 3 bulan pertama tahun ini alami peningkatan.
Sepanjang kuartal pertama tahun 2017 BBRI mencetak pendapatan bunga meningkat hanpir 13% dan kredit meningkat 16% lebih dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya. Dukungan kedua bisnis perseroan menyumbang meningkatnya laba bersih dari Rp6,1 triliun menjadi Rp6,7 triliun. Peningkatan kinerja ini juga didukung dengan menurunnya tingkat NPL perseroan menjadi 2,16% dari 2,22%.
Melihat pergerakan sahamnya di hari terakhir perdagangan bursa saham pekan ini (21/4), saham BBRI yang dibuka flat pada kisaran 12750 bergerak kuat hingga mencapai posisi 12925 dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 86 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BBRI sebelumnya bearish dengan indikator MA masih mendatar dengan indikator Stochastic bergerak turun di posisi tengah area normalnya.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun dengan +DI yang bergerak datar menunjukan pergerakan BBRI rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi perdagangan berikutnya pada target level support di level 12710 hingga target resistance di level 12970.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind