Saham Asia Merosot

shadow

Financeroll – Bursa saham Asia sebagian besar terpantau turun sementara dolar tetap kokoh pada sesi Kamis (6/8) setelah munculnya laporan sektor layanan AS yang kuat dan komentar dari Gubernur The Fed mendorong kepercayaan dalam perekonomian dan mengukuhkan ekspektasi kenaikan suku bunga pada bulan September.

Saham Nikkei Jepang naik 0,7% pada 0227 GMT sementara Kospi Korea Selatan membalik keuntungan sebelumnya menjadi penurunan sebesar 0,7%. indeks MSCI berdenominasi dolar dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,6%.

Indeks Taiwan SE Weighted turun 0,8% terseret lebih rendah oleh Largan Precision. Media lokal melaporkan bahwa pemasok utama untuk Apple Inc. merilis angka penjualan bulan Juli yang lemah dari yang diperkirakan dan memotong prospek untuk Agustus.

Indeks S & P / ASX 200 Australia turun 0,7% setelah tingkat pengangguran naik menjadi 6,3% pada Juli, bahkan tenaga kerja melonjak sebanyak 38.500 sejak bulan Juni.

Semalam, Wall Street sebagian besar menguat dibantu oleh data yang menunjukkan bahwa laju pertumbuhan di sektor jasa AS bulan Juli melonjak ke level tinggi satu dekade.

Laporan-laporan yang muncul mendukung Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga pada bulan September. Ketua The Fed Atlanta, Dennis Lockhart, juga mengatakan akan mengambil kesempatan dalam penurunan yang signifikan pada ekonomi AS untuk tidak mendukung kenaikan suku bunga pada bulan September. Menggarisbawahi komentar Lockhart, data tenaga kerja AS yang akan dirilis pada hari Jumat mendatang mungkin akan mengubah persepsi.(Edo Bramantio)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*