Saham Asia didukung optimisme ekonomi Cina

shadow

Saham-saham Asia kembali menguat setelaj indeks manufaktur Cina bertumbuh pada laju tercepat dalam 5 bulan dan pembuat kebijakan setempat (Cina) mengatakan akan memangkas rasio kecukupan cadangan modal untuk beberapa bank.

Indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,3 persen pada sesi Tokyo, berada di level penutupan tertinggi dalam 6 bulan. Pasar Cina, Hongkong dan New Zealand tutup karena hari libur nasional sehingga volume perdagangan hari ini kemungkinan akan lebih rendah dari rata-rata volume biasanya. Indeks TOPIX Jepang naik 1 persen dan indeks KOSPI naik 0,4 persen sedangan ASX 200 sedikit berubah.

Cina terus memberikan atau menerapkan kebijakan yang selaras dengan pasar sehingga hal ini dapat menambah keyakinan investor akan pertumbuhan di atas 7,5 persen tahun ini. Langkah-langkah pelonggaran kebijakan moneter mungkin akan terus dilakukan.

Indeks Manajer Pembelian Cina naik 50,8 pada Mei, menurut data BPS Cina dan Federasi Logistik dan Pembelian Cina kemarin di Beijing.  Ini merupakan yang tertinggi sejak Desember tahun lalu dan melampaui perkiraan analis. Angka di atas 50 mengindikasikan ekspansi di bidang manufaktur.

Ekonomi Cina diproyeksikan akan bertumbuh ke level 7,3 persen tahun ini. Tercepat sejak 1990. Sebelumnya ekonomi Cina melambat dari 7,7 persen hingga level 7,4 persen pada kuartal pertama tahun lalu.

Analis juga memprediksi perekonomian AS akan rebound pada kuartal ke-2 dan stimulus dari beberapa bank sentral seperti Jepang, Eropa dan Cina bersamaan dengan laporan keuangan (earning) perusahaan yang bagus membantu nilai saham global naik hingga level rekor $64 triliun minggu lalu.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*