Safe Haven Emas Masih Nampak

shadow

Panduan Fundamental Mingguan

Financeroll – Pada perdagangan jelang minggu akhir bulan februari tujuan pasar masih mengarah pada pelemahan dolar sebagai bentuk dan usaha dari the Fed dalam mencegah dolar untuk terus menguat. Meski dari beberapa data ekonomi AS, seperti inflasi AS yang dilaporkan membaik secara teori seharusnya dolar menguat termasuk terhadap emas, namun sayangnya investor global masih ragu-ragu untuk mengoleksi dolar besar-besaran karena factor verbal intervensi beberapa pejabat the Fed akhir-akhir ini.

Kondisi verbal intervensi dari pejabat the Fed ini sedikit banyak menggugurkan teori-teori ekonomi yang ada dimana gembar-gembor kondisi ekonomi euro dan tiongkok yang semakin mengarah kepada kondisi krisis lebih dalam, secara nyata tak langsung menguatkan dolar. Faktor ini harus dicermati para investor dan trader pasar uang, pasar saham dan pasar komoditi bahwa harus selalu hati-hati terhadap kemunculan data-data ekonomi AS yang tidak serta merta akan selalu mengarah terhadap teori ekonomi yang ada, karena factor verbal intervensi the Fed ini bisa membalikkan teori dan fakta yang seharusnya terjadi.

Setidaknya investor dapat melihat data ekonomi penting pada minggu ini seperti data tingkat keyakinan konsumen AS, data aktivitas pabrikan AS, data aktivitas pabrikan Jerman, data aktivitas pabrikan zona Euro, data pertumbuhan ekonomi AS serta Inggris, dan data inflasi dari Zona Euro dan Jepang.

Melihat dari beberapa data ekonomi AS seperti sentimen konsumen masih terlihat dan mempunyai trend yang bagus, dari data aktivitas pabrikan ISM dengan latar belakang aktivitas pabrikan dari New York, Philadelphia, Dallas, Richmond dan Chicago cenderung mengarahkan data tersebut untuk ekspansi, kemudian data perumahan yang menurut index perumahan NHAB juga mengarah ke ekspansi, tentunya ini bisa mengarahkan ke sebuah bentuk pertumbuhan ekonomi AS (GDP) yang lebih mumpuni sehingga tekanan terhadap kenaikan suku bunga AS lebih nyata adanya.

Dus perkembangan permintaan barang-barang tahan lama AS atau durable goods orders seperti kendaraan dan alat-alat kebutuhan rumah tangga di AS menunjukkan sebuah transisi perubahan kearah yang lebih bagus disebabkan sediaan barang atau inventori di gudang semakin menipis dan tingkat belanja atau consumer spending dan tingkat pendapatan atau consumer income semakin meningkat.

Dari fakta tersebut diatas setidaknya the Fed pada pertengahan semester tahun ini sudah bisa merubah suku bunga AS lagi. Namun resistensi dari penguatan dolar ini berdasarkan teori ekonomi yang ada bisa di luluhlantakkan dari verbal-verbal intervensi the Fed.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa kondisi penguatan dolar hanya sesaat dimana factor safe haven currencies dan safe haven commodity akan lebih mengental dalam perdagangan minggu ini.

([email protected])


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*