PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) hari Senin (9/1) merayakan HUT Holding Semen Indonesia yang ke-4 di kantor Pusat Semen Indonesia di Gresik, Jawa Timur, namun pergerakan sahamnya di bursa justru alami tekanan buruk melanjutkan pelemahan perdagangan akhir pekan lalu. Saham SMGR anjlok cukup parah paling besar ditekan oleh aksi jual investor asing.
Sentimen negatif yang memperburuk gerak saham awali perdagangan pekan ini datang dari pemberitaan ambruknya keuntungan bisnis perseroan sepanjang tahun 2016, laba bersih SMGR 2016 hanya Rp4,01 triliun, sedang tahun sebelumnya mencapai Rp4,52 triliun.
Diawal perdagangan Senin pagi (9/1), saham SMGR dibuka flat pada posisi 9400 dan ditutup anjlok hampir 3 persen pada kisaran 9125 setelah sempat mencapai posisi tertinggi di 9425 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 3 juta saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham SMGR sebelumnya bergerak bearish dengan indikator MA menurun dengan indikator Stochastic bergerak turun mendekati area jenuh jualnya.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang bergerak turun menunjukan pergerakan SMGR masih dalam tekanan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target level support di level 9055 hingga target resistance di level 9480.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind