Saat Ekonomi Layu, PBK Malah Menguat

INILAHCOM, Jakarta – Meski ekonomi regional dan global tengah merunduk di 2015, aktivitas perdagangan berjangka komoditi (PBK) malahan tumbuh lumayan yakni 7,11%.

“Tahun 2015, volume perdagangan meningkat. Transaksi yang teregistrasi sebanyak 4,2 juta lot, atau naik 15 persen di bandingkan 2014 sebanyak 3,7 juta lot,” tutur Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Sutriono Edi di Jakarta, Rabu (20/01/2016).

Sedangkan transaksi harian, lanjut Sutriono, rata-rata sebanyak 17 ribu lot per hari. Angka ini jauh di atas 2014 sebesar 14,4 ribu lot per hari. “Komposisi kontrak multilateral 2015 mengalami peningkatan 16 persen dari 11 persen di 2014,” papar Sutriono.

Kata Sutriono, secara total, peningkatan transaksi baik multilateral dan bilateral sebesar 7,11% pada 2015. “Secara total baik multilateral dan bilateral terjadi kenaikan transaksi sebesar 7,11% di tahun 2015 dibanding tahun sebelumnya,” terangnya.

Perdagangan berjangka yang paling diminati, lanjut Sutriono, terjadi di komoditas emas naik 271%. Di susul kopi naik 64%. Sedangkan untuk CPO, transaksinya tiarap di level 27%, semuanya di banding dengan capaian 2014. “CPO terkena dampak besar karena gejolak ekonomi global dan harga minyak yang fluktuatif di 2015,” papar Sutriono. [ipe]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*