INILAHCOM, Moskow – Pemerintah Rusia tidak akan mengirim utusan dalam pertemuan OPEC di Wina Rabu besok.
Tetapi Rusia bersedia untuk membahas potensi kerja sama dengan OPEC bila terjadi kesepakatan untuk mengurangi produksi minyak mentah. Menteri Energi Rusia, Alexander Novak mengungkapkan hal tersebut melalui Kantor Berita Rusia, RIA seperti mengutip cnbc.com, Selasa (29/11/2016).
Organisasi Negara Pengekspor Minyak Mentah (OPEC) akan bertemu di Wina untuk tingkat menteri pada Rabu (30/11/2016). Mereka berupaya untuk mencapai kesepakatan pengurangan produksi minyak mentah ke depan. Upaya tersebut mulai muncul pada akhir September lalu untuk meningkatkan harga minyak yang telah jatuh sejak 2014 lalu.
Namun pertemuan tingkat ahli OPEC pada Senin pekan ini gagal menyepakati poin-poin konkrit untuk mengurangi produksi minyak mentah.
“Kita perlu OPEC yang memiliki pertemuan. Rusia siap membahas langkah yang mungkin dapat untuk berkolaborasi dengan OPEC jika mencapai kesepakatan diantara mereka,” kata Novak. Pembicaraan antara OPEC dan non-OPEC mungkin masih perlu dibahas.
Hari Selasa ini, Menteri Minyak Aljazair dan Venezuela berada di Moskow untuk melakukan pembicaraan dengan Novak. Keduanya bertujuan untuk menggalang dukungan dari Rusia terhadap langkah mengurangi produksi minyak. Produksi minyak Rusia telah mencapai level tertinggi dalam beberapa bulan terakhir. Level tertinggi tersebut baru terjadi setelah bubarnya negara Soviet.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind