Rusia Mendapat Tambahan Sanksi, Nikel Naik ke Level Tertinggi Baru

Harga Nikel terpantau kembali mengalami peningkatan tajam pada perdagangan Senin 28 April 2014. Peningkatan harga terjadi seiring semakin terancamnya ketersediaan nikel global pasca rilis wacana pemberian sanksi tambahan kepada Rusia.

Pernyataan Obama saat berada di Filipina yang menyatakan akan dilakukan pemberian sanksi tambahan pada Rusia, meningkatkan sentimen positif pada harga nikel dunia. Obama menegaskan akan diberikannya sanksi pada sejumlah pihak dan perusahaan asal Rusia. Hal tersebut menurutnya dilakukan sebagai reaksi tegas untuk penyelesaian krisis Ukraina-Rusia.

Penambahan sanksi tersebut berpotensi untuk memperburuk persediaan nikel global dari Rusia. Sebelumnya stok nikel dunia telah mengalami defisit akibat larangan expor nikel Indonesia.

Pada perdagangan Senin 28 April 2014 di Bursa LME, harga nikel terpantau meningkat signifikan. Harga nikel untuk pengiriman 3 bulan kedepan naik 0,73% ke tingkat harga 18.585 USD/ton atau meningkat 135 USD/ton.

Harga nikel diprediksi akan tetap berada dalam trend peningkatan. Hal tersebut dilandasi pada kondisi supply nikel yang masih lemah. Akan tetapi, aksi technical selling perlu diwaspadai dalam waktu dekat karena adanya kecenderungan aksi profit taking pasca kenaikan harga nikel pada bursa LME.

 

Bagus Aditoro/ Analyst Economy Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
image: pabrik nikel di rusia/ Wikimedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*