Rupiah Ungguli Majors Di Awal Pekan Perdagangan
Perdagangan valas Dollar Amerika Serikat pada hari ini ( 24 Februari) menunjukkan performa yang kurang menggembirakan terhadap Rupiah pada pair USD/IDR. Dollar Amerika Serikat terpantau berada pada pola bearish yang tajam ditinjau dalam rentang dua bulan perdagangan terakhir.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Amerika Serikat terpantau bergerak melemah sekitar -0.54 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Sementara itu berdasarkan kepada pengumuman rate Bank Indonesia pada hari ini data terkini kurs BI (jual) Dollar Amerika Serikat berada pada kisaran Rp. 11787/USD dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 11669/USD.
Pergerakan Euro pada perdagangan mata uang hari ini juga menunjukkan adanya sentimen negatif terhadap mata uang tersebut, dan tampak bearish tajam terhadap Rupiah ditinjau dalam dua bulan terakhir pada pair EUR/IDR.
Euro terpantau bergerak melemah sekitar -0.42 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini, sementara itu data terkini kurs BI (jual) Euro dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 16190.62/EUR dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 16026.2/EUR.
National Bank of Belgium dijadwalkan akan mengumumkan data terkini iklim bisnis di negara tersebut. Sejumlah ekonom menduga laporan yang akan diumumkan dapat menunjukkan perkembangan yang tidak terlalu menggembirakan.
Indikator fundamental ekonomi Belgian NBB Business Climate diduga akan menunjukkan pertanda negatif dan diperkirakan dapat turun ke angka -5.4 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu -5.6.
Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research
Editor: Jul Allens
—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )
Speak Your Mind