Rupiah Terkulai, MMLP Lakukan Hedging

INILAHCOM, Jakarta – PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) melakukan hedging atau lindung nilai sebesar Rp 560 miliar yang berasal dari Bank Bangkok.

Direktur Utama Mega Manunggal Property, Fernandus Chamsi menjelaskan, hedging dilakukan untuk memastikan kinerja keuangan perseroan tidak terganggu.

“Agar tidak tertekan lebih dalam kinerja bisnis, perseroan melakukan lindung nilai 40 persen dalam bentuk USD, sedangkan sisanya dalam bentuk nilai tukar rupiah,” ujar dia di Jakarta, Jumat (12/6/2015).

Dengan hedging ini, lanjut Fernandus, kontruksi dapat berjalan dengan lancar, tanpa gangguan fluktuasi mata uang yang dapat berisiko terhadap perusahaan. Dengan adanya lindung nilai ini, harapannya tidak ada revisi-revisi bisnis. Ia memastikan dana penunjang kinerja yang dikeluarkan mayoritas menggunakan mata uang rupiah.

Selain itu, Ia menambahkan sarana kontruksi menggunakan komponen lokal, seperti material semen, material besi dan besi h-beam. “Konstruksi kita menggunakan 100 persen komponen lokal,” katanya. [ipe]

—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal