Rupiah Terjungkal Akibat Momentum Menguat Dollar AS

Mata uang rupiah tampak mengalami pelemahan pada sesi perdagangan hari ini terhadap dollar AS (26/3). Rupiah yang telah bergerak dalam pola bullish selama beberapa hari terakhir harus menerima kekalahan di tengah kondisi dollar yang sedang beranjak positif.

Mata uang Amerika Serikat tersebut menguat setelah pada perdagangan tadi malam data keyakinan bisnis mengalami kenaikan yang lebih baik dari ekspektasi. CB Consumer Confidence untuk bulan Maret ini berada di level 82.3 poin, mengalami kenaikan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan angka yang terjadi di bulan Februari lalu. Pada bulan Februari indeks keyakinan konsumen ini hanya berada di angka 78.3 poin.

Hari ini rupiah berada pada posisi 11408 per dollar. Posisi mata uang tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan kemarin yang ada di level 11395 per dollar. Rupiah mengalami penurunan sebesar 13 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan mata uang rupiah terhadap dollar pada perdagangan hari ini akan cenderung melemah terbatas. Nilai tukar mata uang tersebut diperkirakan bakal mengalami pergerakan pada kisaran 11380 – 11450 per dollar.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*