Rupiah Tergerus Turun Lagi Akibat Lesunya IHSG

Rupiah Tergerus Turun Lagi Akibat Lesunya IHSG

Pada perdagangan hari ini mata uang rupiah terpantau mengalami penurunan lanjutan (24/01). Mata uang dalam negeri tersebut masih melanjutkan penurunannya meskipun mulai melambat. Meskipun dollar sedang berada dalam tekanan terhadap rival-rivalnya, rupiah gagal menguat akibat koreksi yang terjadi di bursa saham dalam negeri.

Hari ini bursa saham Asia, termasuk bursa saham Indonesia mengalami penurunan yang cukup signifikan. IHSG terpantau melempem setelah kemarin mencapai posisi paling tinggi sejak akhir bulan Oktober lalu. Lesunya bursa saham mengakibatkan mata uang lokal kembali tergerus.

Sentimen negatif rupiah juga cukup kuat setelah kemarin dilaporkan bahwa HSBC PMI Manufacturing Flash berada di level 49.6 poin pada bulan Januari ini. Indeks ini merupakan yang paling rendah dalam enam bulan belakangan. Pada bulan Desember lalu HSBC PMI Manufacturing Final berada di level 50.5. Indeks awal ini juga berada di bawah ekspektasi yaitu 50.3 poin.

Hari ini rupiah terpantau diperdagangkan pada posisi 12174 per dollar AS. Mata uang lokal ini mengalami penurunan sebesar 9 poin dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin. Mata uang tersebut saat ini sudah mengalami pergerakan pada kisaran 12165 – 12182 per dollar.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS hari ini akan cenderung mengalami penurunan lanjutan. Untuk hari ini mata uang tersebut diperkirakan akan bergerak pada kisaran 12150 – 12200 per dollar AS.

(ia/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*