Rupiah Terangkat oleh Deflasi di Bulan April

Pada perdagangan hari ini nilai tukar mata uang rupiah terhadap dollar AS terpantau mengalami kenaikan yang cukup signifikan (2/5). Rupiah menerima sentiment positif yang cukup solid setelah dirilis data perubahan harga-harga barang di tingkat konsumen untuk bulan April lalu.

BPS melaporkan terjadi deflasi sebesar 0.02 persen (m/m) untuk bulan April 2014. Harga-harga yang masih terkendali di bulan April ini membuat para pelaku pasar meningkat keyakinannya terhadap mata uang dalam negeri. Diharapkan kondisi makroekonomi Indonesia bulan-bulan mendatang masih menunjukkan perbaikan.

Di samping data ekonomi dalam negeri yang positif, menguatnya rupiah juga tidak lepas dari kondisi dollar yang memang sedang tergerus terhadap rival-rivalnya. Mata uang Amerika Serikat tersebut tampak lesu setelah tadi malam data klaim pengangguran menunjukkan kenaikan yang signifikan pekan lalu.

Hari ini rupiah terpantau berada pada posisi 11535 per dollar AS. Mata uang rupiah ini membukukan kenaikan sebesar 28 poin dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan mata uang rupiah terhadap dollar AS pada sesi perdagangan hari ini akan cenderung mengalami peningkatan lanjutan. Diperkirakan mata uang ini akan mengalami pergerakan di kisaran 11500 – 11580 per dollar AS.

 

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*