Rupiah Sudah Anjlok 4,6% Sejak Awal Tahun

Jakarta -Nilai tukar rupiah terus bergerak melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sejak awal tahun ini. Mata uang Garuda sudah anjlok sekitar 4,6% sejak membuka 2015.

Seperti dikutip dari data perdagangan Reuters, Kamis (5/3/2015), pada 31 Desember 2015 posisi dolar AS berada di Rp 12.437. Rupiah terus melemah, bahkan dolar AS tidak pernah bisa ditekan hingga di bawah Rp 12.000 selama dua bulan pertama 2015.

Hingga perdagangan hari ini, dolar AS pun menembus Rp 13.025 alias posisi tertingginya sejak Juli 1998 alias sejak krisis moneter (krismon) 17 tahun yang lalu.

Dengan posisi dolar AS yang menembus Rp 13.025 itu, maka rupiah sudah anjlok hingga 4,6% sejak awal tahun sampai perdagangan hari ini.

Banyak analis memprediksi dolar AS masih akan bisa menguat tahun ini, terutama didorong oleh rencana The Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga yang menjadi sinyal pemulihan ekonomi AS.

Tak hanya dolar saja yang melambung tinggi di Indonesia, tapi banyak hal-hal lain, mulai dari harga beras, elpiji, sampai tarif tol.

(ang/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*