Rupiah Stagnan, Mulai Bergerak Hati-hati Karena Kurang Arahan

Rupiah Stagnan, Mulai Bergerak Hati-hati Karena Kurang Arahan

Pada perdagangan hari ini mata uang rupiah tampak mengalami pergerakan yang stagnan terhadap dollar AS (06/01). Rupiah berada di level yang sama dengan penutupan perdagangannya pekan lalu karena para pelaku pasar mulai kehilangan arahan.

Hingga saat ini rupiah telah mengalami penurunan yang amat tajam. Sepanjang tahun 2013 lalu rupiah membukukan penurunan tahunan sebesar lebih dari 25 persen akibat kekhawatiran mengenai tapering Fed.

Anjlok tajamnya rupiah juga diperparah dengan kondisi ekonomi dalam negeri yang tidak bagus. Sepanjang tahun 2013 lalu terjadi defisit transaksi berjalan yang membebani rupiah dan mengakibatkan para pelaku pasar keluar dari portofolio investasi dalam negeri.

Dalam jangka menengah rupiah tampaknya masih berpotensi untuk melanjutkan pelemahannya karena kondisi transaksi berjalan harus terlihat ada perbaikan sebelum mata uang ini bisa rebound dengan solid. Akan tetapi untuk jangka pendek sinyal rebound sudah tampak, terutama yang didukung oleh rebound secara teknikal.

Hari ini rupiah tampak stagnan di level 12165 per dollar AS. Mata uang ini sempat anjlok sebesar 70 poin di level 12235 per dollar, tetapi bergerak naik dari level terendah harian tersebut.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami menguat meskipun terbatas. Untuk hari ini mata uang ini diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 12150 – 12250 per dollar AS.

 (ia/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*