Rupiah sore ini melemah ke 12.103 per dolar

Rupiah sore ini melemah ke 12.103 per dolar
Jakarta (ANTARA News) – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar uang spot antarbank Jakarta Senin sore melemah 23 poin ke posisi 12.103 per dolar AS, setelah akhir pekan lalu berada pada 12.080 per dolar AS.

Analis PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong mengatakan, belum bangkitnya perekonomian di negara-negara kawasan Asia, terutama China menjadi salah satu sentimen negatif bagi pasar keuangan Indonesia.

“Faktor eksternal belum mendukung penguatan mata uang domestik, koreksi nilai tukar juga terjadi pada mata uang utama dunia. Minimnya sentimen positif akan mendorong mata uang yang masuk kategori safe haven seperti dolar AS cenderung menguat,” ujar dia.

Ia menambahkan, efek pengurangan stimulus keuangan (tapering) oleh bank sentral AS (the Fed) menambah beban bagi mata uang negara-negara berkembang, termasuk Indonesia berada di area positif.

“Efek tapering akan membuat likuiditas dolar AS semakin ketat,” katanya.

Sentimen lainnya, lanjut Lukman Leong, inflasi domestik tahun ini juga diperkirakan masih cukup tinggi menyusul belum stabilnya perekonomian Indonesia.

“Diharapkan pemerintah dapat mengendalikan harga pangan di dalam negeri untuk menahan laju inflasi,” ucapnya.

Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada menambahkan data klaim pengangguran AS yang kembali menurun menunjukan ekonomi AS cenderung pulih sehingga menguatkan mata uangnya.

Meski demikian, Reza mengatakan, optimisme kenaikan cadangan devisa di negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia diharapkan mampu menahan sentimen yang menekan mata uang domestik.

Sementara rupiah menurut kurs tengah Bank Indonesia hari ini berada pada 12.110 per dolar AS dari sebelumnya 12.127 per dolar AS.


Sumber: http://www.antaranews.com/rss/ekonomi-bursa

Speak Your Mind

*

*