Rupiah Senin sore menguat menjadi Rp11.368

Jakarta (ANTARA News) – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin sore menguat sebesar 57 poin menjadi Rp11.368 dibanding sebelumnya Rp11.425 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Senin mengatakan bahwa pada awal pekan ini  nilai tukar rupiah kembali bergerak menguat menyusul kekhawatiran pasar terhadap prospek pertumbuhan ekonomi AS.

“Permintaan terhadap dolar AS cenderung terbatas menjelang publikasi data manufaktur Amerika Serikat yang diproyeksikan kembali menurun,” kata dia.

Ia mengemukakan bahwa hingga menjelang perdagangan sore, kurs rupiah ditransaksikan pada kisaran Rp11.378 per dolar AS dan akhirnya menyentuh posisi Rp11.368 per dolar AS.

Di sisi lain, Ariston mengatakan bahwa risiko dari tapering off  The Fed juga diperkirakan sudah diprediksi dengan baik oleh pelaku pasar uang sehingga mata uang negara berisiko, termasuk rupiah masih melanjutkan penguatan.

“Meski demikian risiko di pasar keuangan masih tetap,” kata dia.

Ia menambahkan potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia juga masih menjadi salah satu penopang bagi mata uang rupiah. Bank Indonesia (BI) memperkirakan bahwa kondisi ekonomi domestik pada 2014 akan lebih stabil dibanding tahun 2013.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini tercatat mata uang rupiah menguat menjadi Rp11.384 dibanding sebelumnya, Jumat (21/3) di posisi Rp11.431 per dolar AS.


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa

Speak Your Mind

*

*