Meskipun dollar AS pada perdagangan akhir pekan lalu alami penurunan yang sangat signifikan hingga memangkas posisi 6 hari perdagangan sebelumnya, BI tidak mengangkat kurs referensinya pada perdagangan pasar valas hari Senin (31/10). Demikian juga rupiah di pasar spot dibuka melemah namun bergerak positif beberapa saat kemudian, disaat dollar rebound.
Terbatasnya pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar membuat arus modal asing keluar bursa lebih sedikit dibandingkan arus masuknya sehingga tercetak net buy asing sebesar Rp3,2 miliar lebih. Tekanan beli yang dilakukan investor asing tersebut membangtu angkat IHSG hingga naik 0,3%.
Lihat: IHSG 31 Oktober Dibuka Naik Mengabaikan Pelemahan Bursa Wall Street dan Asia
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,02% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13048/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13053/US$. Demikian untuk kurs Jisdor ditetapkan BI ke posisi lebih lemah di 13051 dari perdagangan sebelumnya di 13048.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi lemah pada akhir perdagangan oleh kuatnya prospek harian dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13050 dan resistance di 13020.
H Bara/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind