Rupiah Selasa Pagi Turut Dilemahkan Oleh BI

Mengawali perdagangan pasar valas hari Selasa pagi (29/11) kembali dibuka melemah dari penutupan perdagangan sebelumnya terhadap dollar AS. Pelemahan juga dilakukan oleh BI terhadap kurs referensinya dari perdagangan awal pekan.  Sepanjang hari minim sentimen yang dapat membalikkan kekuatan rupiah.

Lemahnya rupiah pagi di awal perdagangan bursa saham  membuat arus keluar  modal asing  lebih banyak dari arus masuknya  hingga  tercetak net sell  sebesar Rp169  miliar lebih.  Namun tekanan jual oleh  investor asing tersebut tidak menekan IHSG yang sedang naik   0,8%.

Lihat: IHSG 29 November Bergerak Positif Terbantu Aksi Beli Investor Lokal

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,21% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13560/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp13525/US$. Demikian untuk kurs Jisdor ditetapkan BI ke posisi  lebih lemah di 13570 dari perdagangan sebelumnya  di 13540.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini  berpotensi lemah pada akhir perdagangan  oleh kuatnya laju dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13580 dan  resistance di 13500.

H Bara/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*