Rupiah Selasa Pagi Bergerak Lebih Kuat

Masih lemahnya pergerakan dollar  AS terhadap banyak mata uang dunia, memberikan pijakan kuat bagi rupiah Selasa pagi (17/1) bergerak melebihi perdagangan sebelumnya. Namun penguatan  rupiah dibebani oleh penurunan kurs referensi yang dilakukan BI.

Penguatan rupiah awal perdagangan  masih belum menambah  aliran  masuknya modal investor asing  melebihi arus keluarnya di bursa saham  hingga tercetak net sell  sebesar Rp52  miliar lebih.  Namun tekanan jual investor asing tersebut  tidak berhasil menekan  IHSG  yang sedang bergerak rebound.

Lihat: IHSG 17 Januari Dibuka Naik Terbantu Penguatan Rupiah

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,16% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13341/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp13365/US$. Demikian untuk kurs Jisdor ditetapkan BI ke posisi  lebih lemah di 13381  dari perdagangan sebelumnya  di 13354.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini  berpotensi kuat pada akhir perdagangan  oleh lemahnya pergerakan dollar AS di pasar internasional, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13400 dan  resistance di 13300.

H Bara/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*