JAKARTA. Mata uang rupiah menuju penurunan bulanan terbesar sejak Desember 2013. Penurunan mata uang rupiah tersebut terjadi karena investor menunggu petunjuk tentang pemerintahan berikutnya .
Sementara itu, calon presiden populer, yakni Jokowi atau Joko Widodo belum jua mengumumkan siapa bakal calon presiden yang akan diusungnya.
Nilai tukar rupiah tercatat melemah 1,6% bulan ini, menjadi Rp 11.549 per dolar Amerika Serikat (AS) pukul 10:08 WIB, Rabu (30/4). Di pasar luar negeri, rupiah non-deliverable forwards (NDF) di bulan April turun 2,2% menjadi Rp 11.591 per dolar AS.
“Ketidakpastian politik dan data ekonomi yang akan datang yang menyebabkan investor menunggu dan melihat ” kata Leo Rinaldy, ekonom Mandiri Sekuritas di Jakarta.
Ia menambahkan, selain masalah politik, pelemahan rupiah terjadi karena naiknya permintaan dolar AS untuk memenuhi impor menjelang bulan Ramadan.
Editor: Asnil Bambani Amri
Sumber: Bloomberg
—
Distribusi: Kontan Online
Speak Your Mind