Rupiah Rabu Sore Unjuk Kekuatan di Rp13.429

INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore bergerak menguat sebesar 47 poin menjadi Rp13.429, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.476 per dolar AS.

Analis Binaartha Reza Priyambada di Jakarta, Rabu (28/12/2016), mengatakan harga minyak mentah dunia yang masih dalam tren penguatan membuka ruang apresiasi bagi rupiah terhadap dolar AS.

“Laju dolar AS tertahan seiring laju harga minyak mentah dunia yang menguat,” katanya.

Harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Rabu (28/12) sore terpantau menguat 0,50 persen menjadi 54,17 dolar AS per barel. Sementara minyak mentah jenis Brent Crude naik 0,59 persen ke posisi 56,42 dolar AS per barel.

Namun, ia mengingatkan pelaku pasar agar tetap mewaspadai jika kenaikan harga minyak mentah nantinya dipandang mampu mendongkrak level inflasi AS yang berujung pada kenaikan tingkat suku bunga.

Ia menambahkan bahwa nilai tukar rupiah yang terapresiasi terhadap dolar AS itu juga sejalan dengan mayoritas kurs di kawasan Asia. Di sisi lain, faktor teknikal turut memengaruhi laju mata uang domestik hari ini (28/12).

“Harapan laju rupiah terus meningkat dapat terwujud di mana fundamental ekonomi domestik juga cukup kondusif,” katanya.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menambahkan bahwa dolar AS masih berpotensi menguat menyusul rilis data indeks kepercayaan konsumen Amerika Serikat naik ke level 113.7, level terkuat sejak Agustus 2001 lalu.

Menurut dia, situasi itu dapat memperkuat pandangan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) lebih “hawkish” pada tahun depan untuk menaikkan suku bunga acuannya.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Selasa ini mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah menjadi Rp13.447 dibandingkan Selasa (27/12) Rp13.436. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*