Mengakhiri perdagangan pasar valas sesi Asia hari Selasa (7/2), dollar AS yang sempat melemah awal sesi bangkit kembali terhadap rival utamanya dan pergerakan rupiah masih konsolidasi. Terpantau masuki sesi Eropa rupiah di posisi melemah dalam range konsolidasi sejak awal perdagangan.
Dalam perdagangan bursa saham setelah sesi pertama ditutup, pergerakan rupiah yang konsolidasi tidak membatasi masuknya modal asing sehingga intervensi asing mencetak net buy Rp43 miliar lebih. Support kuat dari investor asing tersebut menambah kekuatan IHSG sesi pertama.
Lihat: IHSG 8 Februari Sesi 1 Turun Tertekan Pelemahan Minyak Mentah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,02% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13331/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13332/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih lemah di 13337 dari perdagangan sebelumnya di 13322, demikian kurs transaksi antar bank juga diperlemah ke 13404 dari perdagangan sebelumnya 13389.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat pada akhir perdagangan jika kekuatan dollar AS terpangkas, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di kisaran support di 13370 dan resistance di 13300.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind