Mengakhiri perdagangan pasar valas sesi Asia hari Rabu (11/1) kekuatan dollar AS mulai terpangkas sehingga pergerakan rupiah yang sempat melemah diawal perdagangan mulai berani bergerak positif sekalipun dengan volume yang terbatas. Dan terpantau banyak kurs kawasan Asia menguat lawan dollar AS.
Lihat: Pidato Donald Trump Penggerak Pasar Global, Kekuatan Dollar AS Terpangkas
Dalam perdagangan bursa saham setelah sesi pertama ditutup, penguatan rupiah terbatas tidak menambah arus masuk investor asing dari modal keluarnya sehingga net sell asing tercetak Rp65 miliar. Tekanan jual investor asing tersebut turut menekan IHSG yang turun 0,2%.
Lihat: IHSG 11 Januari Sesi 1 Naik Tipis Terbantu Kenaikan Tipis Rupiah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,03% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13305/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13328/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih lemah di 13327 dari perdagangan sebelumnya di 13320, demikian kurs transaksi antar bank juga diperlemah ke 13393 dari perdagangan sebelumnya 13387.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini masih berpotensi kuat pada akhir perdagangan sekalipun dollar AS masih dalam moment bullish, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di kisaran support di 13360 dan resistance di 13270.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind