Posisi nilai tukar rupiah di pasar valas spot Rabu (25/1) masih bergerak negatif setelah diawal perdagangan dibuka lebih rendah dari sesi sebelumnya. Lemahnya rupiah pagi ini dipicu pelemahan kurs referensi perdagangan rupiah oleh BI dari perdagangan sebelumnya pasca rebound kuat dollar AS akhir sesi Amerika semalam. Namun kini dollar sedang alami profit taking terhadap banyak rivalnya.
Lihat: Dollar AS Bangkit Memukul Yen dan Euro Cukup Keras
Pergerakan rupiah yang negatif membuat aliran modal investor asing banyak keluar dari bursa saham, sehingga tercetak net sell sebesar Rp44 miliar lebih. Tekanan jual investor asing tersebut berusaha menghadang IHSG yang sekarang masih kuat dengan kenaikan 0,2%.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,13% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13339/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13345/US$. Demikian untuk kurs Jisdor ditetapkan BI ke posisi lebih lemah di 13340 dari perdagangan sebelumnya di 13330.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi lemah pada akhir perdagangan oleh pergerakan bullsh dollar AS di pasar internasional, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13370 dan resistance di 13300.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind