Mengawali perdagangan pasar valas hari Rabu pagi (29/11) rupiah dibuka lebih kuat dari perdagangan sebelumnya menyikapi posisi lemahnya dollar AS pada perdagangan semalam. Namun penguatan tidak diikuti oleh BI yang kembali melemahkan kurs referensinya, dan terpantau rupiah selanjutnya bergerak konsolidasi.
Kekuatan rupiah pagi di awal perdagangan bursa saham membuat arus masuk modal asing lebih banyak dari arus keluarnya hingga tercetak net buy sebesar Rp35 miliar lebih. Support modal oleh investor asing tersebut turut mendongkrak IHSG yang sedang naik 0,6%.
Lihat: IHSG 30 November Dibuka Positif Terdorong Kenaikan Wall Street
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak konsolidasi dengan posisi pelemahan 0,04% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13565/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13518/US$. Demikian untuk kurs Jisdor ditetapkan BI ke posisi lebih lemah di 13563 dari perdagangan sebelumnya di 13549.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat pada akhir perdagangan oleh koreksi yang akan dialami dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13590 dan resistance di 13490.
H Bara/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind