Pelemahan rupiah masih terus berlanjut hingga perdagangan pasar valas sesi Asia hari Rabu (15/3), rupiah bergerak negatif setelah dibuka lebih lemah dari perdagangan hari sebelumnya. Lemahnya rupiah ditekan oleh kekuatan dollar AS yang menekan pasar valas kawasan Asia, selain itu juga dilemahkan oleh intervensi BI yang melemahkan kurs referensi transaksi hari ini.
Namun lemahnya posisi kekuatan rupiah terhadap dollar AS tidak membuat investor asing kurangi modalnya masuk bursa saham Indonesia, justru sebaliknya sehingga tercetak net buy Rp69 miliar lebih. Support modal asing tersebut membantu angkat tinggi IHSG yang sedang bergerak rally.
Lihat: IHSG 15 Maret Dibuka Positif Terdukung Bargain Hunting Investor Lokal
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi melemah 0,03% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13374/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13376/US$. Dan untuk kurs jisdor BI tetapkan lebih lemah menjadi 13375 dari 13360 perdagangan sebelumnya.
Untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot selanjutnya berpotensi menguat pada akhir perdagangan sekalipun dollar AS berusaha untuk rally dan Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13380 dan resistance di 13340.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind