Kuatnya pergerakan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar spot pada perdagangan sesi Asia hari Rabu (31/5) belum menekan banyak kurs kawasan Asia yang sedang bergerak rebound. Demikian dengan rupiah yang dibuka menguat masih mampu bergerak positif, yang juga mendapat dukungan dari intervensi BI memperkuat kurs referensi rupiah.
Kekuatan rupiah terhadap dollar AS pagi ini masih belum mendorong investor asing setor modalnya cukup banyak dari bursa saham, namun sebaliknya masih terjadi net sell sebesar Rp25 miliar lebih. Namun tekanan jual modal investor asing tersebut belum terlalu kuat menekan IHSG yang sedang bergerak positif.
Lihat: IHSG 31 Mei Dibuka Naik Didukung 9 Sektor Positif
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi terkini menguat 0,01% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13322/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13320/US$. Dan untuk kurs jisdor BI tetapkan lebih lemah menjadi 13321 dari 13336 perdagangan sebelumnya.
Untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot selanjutnya berpotensi melemah oleh kuatnya usaha rally dollar AS sepanjang hari. Sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13300 dan resistance di 13340.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind