Rupiah Rabu Melemah Menjadi Rp13.475

INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (5/8/2015) pagi bergerak melemah sebesar 10 poin menjadi Rp13.475 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.465 per dolar AS.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Rabu (5/8/2015), mengatakan bahwa mata uang dolar AS kembali bergerak menguat setelah salah satu data ekonomi Amerika Serikat yang dirilis lebih baik dari perkiraan pasar.

“Akibatnya laju dolar AS menguat di pasar global, termasuk di dalam negeri,” katanya.

Departemen Perdagangan Amerika Serikat mencatat pesanan baru untuk barang-barang manufaktur AS pada Juni naik 8,7 miliar dolar AS atau 1,8 persen menjadi 478,5 miliar dolar AS, sedikit di atas perkiraan pasar.

Di sisi lain, lanjut dia, pelaku pasar juga cenderung pesimis terhadap hasil laju ekonomi nasional untuk kuartal kedua 2015. Sedianya Badan Pusat Statistik akan merilis data Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada hari ini (Rabu, 5/8), kalangan pasar keuangan memprediksi laju ekonomi pada periode itu masih melambat.

“Tampakya harapan kami akan adanya perbaikan laju rupiah cenderung tipis jika hasil data PDB yang dirilis memang melambat. Situasi itu akan membuat pelaku pasar mencari alternatif mata uang lain yang lebih aman sehingga dapat menjaga nilai aset,” katanya.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta menambahkan bahwa rilis PDB kuartal kedua 2015 yang diperkirakan sebesar 4,6 persen, lebih rendah dari kuartal sebelumnya berpeluang menambah sentimen negatif terhadap rupiah.

Di sisi lain, lanjut dia, indeks kepercayaan konsumen Indonesia pada bulan Juli 2015 yang juga turun dapat menambah sentimen negatif bagi rupiah karena kondisi itu akan mengurangi optimisme pasar terhadap perekonomian nasional ke depannya.

Indeks kepercayaan konsumen pada Juli mencapai 109,9 atau turun 1,4 poin dari posisi bulan sebelumnya. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*