Rupiah Rabu Berakhir Lebih Kuat Jelang Keputusan Fed Rate

Mengakhiri perdagangan pasar valas tanah air hari Rabu (14/12),  rupiah masih kuat terhadap dollar AS di saat pasar keuangan global sedang menunggu pengumuman kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat yang menakutkan pasar emerging market jika hawkish. Posisi perdagangan pasar lebih condong ke safe haven menunggu sinyal kuat untuk memborong dollar AS.

Kuatnya pergerakan rupiah hingga akhir perdagangan bursa   masih belum membuat  modal asing masuk bursa bertambah melebihi arus keluarnya,  sehingga tercetak net sell  sebesar Rp307 miliar lebih.  Tekanan jual investor asing tersebut turut menekan   laju  IHSG yang anjlok  0,6%.

Lihat: IHSG 14 Desember Berakhir Lemah Menjelang Keputusan Suku Bunga AS

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,23% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13294/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp13295/US$. Untuk  kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini  diperkuat dari perdagangan sebelumnya.

Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih kuat di 13285 dari perdagangan sebelumnya  di 13309, demikian kurs transaksi antar bank juga diperkuat ke 13351 dari  perdagangan sebelumnya 13404.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari  diperkirakan  dibuka negatif  oleh kuatnya sentimen kenaikan Fed rate yang melajukan  dollar AS  hingga akhir perdagangan  sesi Amerika  esok pagi.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*