Rupiah Rabu (7/6) Gagal Untuk Lanjutkan Bullish

Usaha rupiah untuk melanjutkan pergerakan bullish selama 5 hari berturut  pada perdagangan hari Rabu (7/6) gagal oleh masih kuatnya dollar terhadap beberapa rivalnya. Memang sejak awal sesi Eropa dibuka beberapa jam lalu posisi dollar AS terus menurun dan rupiah bergerak positif sejak perdagangan pagi.  Namun akhir perdagangan rupiah ditutup lebih lemah dari perdagangan sebelumnya.

Pelemahan rupiah  terhadap dollar AS   membuat investor asing menambah jumlah dana yang ditarik dari  bursa saham,  sehingga  tercetak net sell pada perdagangan bursa saham hari Rabu  (7/6) sebanyak Rp188 miliar lebih. Tekanan jual modal investor asing tersebut  memang menekan IHSG, namun diakhir perdagangan masih bertahan kuat.

Lihat: IHSG 7 Juni Ditutup Naik Terdorong Aksi Beli Saham Investor Lokal

Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi terkini melemah 0,05%  dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13303/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp13310/US$. Lemahnya rupiah  sejalan dengan pelemahan yang dilakukan BI terhadap kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.

Untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan secara teknikal memberikan sinyal negatif, namun dapat menguat jika posisi dollar AS melemah di akhir perdagangan.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*