Rupiah Mix Terhadap Major Currencies

Dollar Amerika Serikat pada perdagangan valas USD/IDR hari ini ( 25 April) terpantau menunjukkan pergerakan turun dan melemah terhadap Rupiah. Pergerakan tersebut menggiring USD untuk berada pada pola bearish lemah ditinjau dalam dua bulan perdagangan terakhir.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Amerika Serikat terpantau bergerak terdesak sekitar -0.06 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valuta asing hari ini, sementara itu data terkini kurs BI (jual) Dollar Amerika Serikat dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 11659/USD dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 11543/USD.

Namun demikian Poundsterling Inggris terpantau bergerak menguat sekitar 0.04 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Data terkini kurs BI (jual) Poundsterling Inggris dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 19595.28/GBP dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 19399.17/GBP.

Sentimen positif terhadap Pound pada GBPIDR nampak menguat setelah Office for National Statistics menyampaikan bahwa kinerja penjualan retail di pasar domestik mengalami pertumbuhan kendati dengan laju yang melemah jika dibandingkan dengan kinerja pada periode sebelumnya.

Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya pelemahan pada indikator ekonomi Retail Sales m/m yang turun ke angka 0.1% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 1.3%. Informasi tersebut menunjukkan performa yang lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat merosot ke angka – 0.4%.

Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens

Pic : Wikimedia.org


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*