Rupiah Menguat Terhadap Major Currencies
Pergerakan Dollar AS pada perdagangan mata uang USD/IDR hari ini (12 Februari) menunjukkan adanya sentimen negatif terhadap mata uang tersebut, dan tampak bearish dengan derajat moderat ditinjau dalam rentang dua bulan terakhir.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Amerika Serikat terpantau bergerak melemah sekitar -0.48 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Berdasarkan kepada pengumuman rate Bank Indonesia pada hari ini data terkini kurs BI (jual) Dollar Amerika Serikat berada pada kisaran Rp. 12176/USD dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 12054/USD.
Sementara itu Poundsterling menunjukkan pelemahan dan tampak bearish moderat menghadapi Rupiah dengan kurs Bank Indonesia ditinjau dalam dua bulan terakhir pada pair GBP/IDR. Poundsterling Inggris terpantau bergerak melemah sekitar -0.29 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini, sementara itu data terkini kurs BI (jual) Poundsterling Inggris dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 20030.74/GBP dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 19828.83/GBP.
Kurs Euro juga terpantau bergerak turun sekitar -0.73 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Data terkini kurs BI (jual) Euro dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 16599.54/EUR dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 16429.6/EUR.
Kantor statistik Kawasan Euro menyampaikan kepada publik bahwa gabungan produksi industri manufaktur, pertambangan dan utiliti di kawasan ekonomi tersebut mengalami pelemahan dan menunjukkan adanya penyusutan.
Perkembangan itu ditunjukkan dengan adanya penurunan pada indikator fundamental ekonomi Industrial Production m/m yang turun ke angka – 0.7% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 1.8%. Pengumuman negatif tersebut menunjukkan kinerja yang lebih buruk dari harapan sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan turun ke angka – 0.2.
(IY/JA/vbn)
—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )
Speak Your Mind