Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS

INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat (18/09/2015) pagi bergerak menguat tipis sebesar dua poin. Rupiah menjadi Rp14.457 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.459 per dolar AS.

“Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS merespon keputusan the Fed untuk tidak menaikkan suku bunga acuannya,” tegas Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta.

Ia mengemukakan bahwa the Fed memutuskan tidak menaikkan suku bunganya (Fed fund rate) dengan alasan ekonomi global yang masih melambat dan dapat mengancam pemulihan perekonomian Amerika Serikat. “Namun, keputusan the Fed untuk menunda kenaikan BI rate mendatangkan kekhawatiran baru karena mayoritas anggota the Fed masih mengharapkan kenaikan Fed rate tahun ini,” jelas dia.

Dari dalam negeri, lanjut dia, keputusan Bank Indonesia yang juga mempertahankan suku bunga acuan (BI rate) kemarin (Kamis, 17/9) menunjukan prioritas untuk menjaga stabilitas keuangan di dalam negeri.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menambahkan bahwa dolar AS masih berpeluang kembali menguat karena masih membuka kesempatan untuk merealisasikan kebijakan pengetatan moderat pada akhir tahun ini.

“Dolar AS mencatat penurunan terhadap sejumlah mata uang dunia usai sidang the Fed yang mempertahankan suku bunganya. Namun, peluang kenaikan suku bunga masih terbuka menyusul pernyataan Gubernur the Fed Janet Yellen tadi malam masih menunjukkan komitmen untuk menaikkan suku bunga pada tahun ini,” kata dia. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*