Rupiah Menguat Signifikan Imbas Lanjutan Membaiknya Transaksi Berjalan RI

Rupiah Menguat Signifikan Imbas Lanjutan Membaiknya Transaksi Berjalan RI

Nilai tukar rupiah mengalami peningkatan tajam pada sesi perdagangan Jumat (14/2). Mata uang lokal ini terpantau mengalami peningkatan setelah defisit transaksi berjalan mengalami penurunan. Mata uang rupiah ini menjadi mata uang dengan kinerja terbaik di tahun 2014 ini setelah pada tahun 2013 lalu mengalami pelemahan dari mata uang negara-negara emerging markets lainnya, selain peso Argentina.

Defisit transaksi berjalan mengalami penurunan ke level 1.98 persen dari PDB pada kuartal keempat tahun 2013 lalu. Transaksi defisit berjalan mengalami penurunan dari 3.8 persen dari PDB di kuartal ketiga dan 4.4 persen di kuartal kedua.

Rupiah mengalami penurunan tajam di tahun 2013 lalu, anjlok sebesar 21 persen. Penurunan mata uang rupiah ini merupakan yang paling besar dalam 13 tahun belakangan. Rupiah termasuk lima mata uang yang rentan di dunia, termasuk rupee, lira Turki, real Brazil dan rand Afrika Selatan.

Untuk hari ini rupiah terpantau berada pada posisi 11921 per dollar AS. Rupiah mengalami peningkatan sebesar 54 poin. Rupiah sempat mengalami peningkatan hingga ke level 11840 per dollar hari ini, tertinggi sejak tanggal 3 Desember lalu. Minggu ini rupiah telah mengalami rally sebesar 2.5 persen.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kenaikan lanjutan. Mata uang rupiah ini diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 11800 – 11980 per dollar.

(ia/JA/vbn)

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )