Rupiah Menguat, Sentimen Internal dan Eksternal Positif

Mata uang rupiah tampak mengalami kenaikan terhadap dollar AS (16/5). Faktor utama yang mengakibatkan kenaikan nilai tukar adalah karena kondusifnya situasi politik di daam negeri jelang pemilu. Tampaknya para pelaku pasar cukup bisa menerima figure kandidat yang akan bertarung memperebutkan kursi capres.

Sementara itu factor dari luar juga turut mempengaruhi kondisi rupiah. Data dari Amerika Serikat dan beberapa negara lain menunjukkan terjadinya pemulihan ekonomi yang cukup solid. Kesiapan ECB untuk mendukung pemulihan ekonomi kawasan euro dengan suntikan stimulus moneter juga memberikan keyakinan baru terhadap asset berisiko seperti rupiah.

Pada perdagangan hari ini rupiah terpantau berada pada posisi 11410 per dollar AS. Mata uang lokal ini mengalami kenaikan sebesar 36 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di level 11446 per dollar AS.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan mata uang rupiah pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kenaikan lanjutan meskipun terbatas. Mata uang lokal ini berpotensi untuk bergerak pada kisaran 11400 – 11500 per dollar AS.

 

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*