Rupiah Menguat, Menteri Darmin Waspadai Lonjakan Impor

Senin, 07 Maret 2016 | 13:25 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memberikan sambutan dalam ulang tahun ke-30 Bisnis Indonesia di Jakarta, 14 Desember 2015. TEMPO/Bambang Harymurti

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan penguatan nilai tukar rupiah bakal lebih mendorong impor dibanding ekspor. “Itu satu segi memang,” kata Darmin saat ditemui di Hotel Borobudur, Senin, 7 Marer 2016.

Pernyataan tersebut merespons penguatan kurs rupiah belakangan ini. Hari ini kurs tengah Bank Indonesia menunjukkan rupiah di level Rp 13.159 per dolar AS.

Angka ini menguat dibanding akhr pekan lalu ketika pada Jumat lalu rupiah di kisaran Rp 13.260 per dolar AS. Bila dibandingkan dengan asumsi makro dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016 yang mematok kurs rupiah di level Rp 12.900 per dolar AS, nilai tukar saat ini sudah sangat menguat.

Baca juga: Rupiah Masih Bertahan di Zona Hijau

Karena itu Darmin berpandangan sebaiknya rupiah itu tak terlalu lemah ataupun terlalu kuat. Ia menjelaskan bahwa kurs itu harusnya bersifat netral, artinya tak bersifat mendorong atau menghambat kegiatan perdagangan.

Ketika ditanyakan soal dampak terhadap pelemahan ekspor, Darmin menjawab bahwa memang sebenarnya ekspor Indonesia sudah lemah. “Ekspor kita memang sudah lemah.”

Darmin mengungkapkan cara untuk membuat stabil nilai tukar rupiah adalah dengan berkoordinasi dengan Bank Indonesia. Karena menurutnya yang memiliki instrumen soal itu adalah Bank Indonesia. “Bisa tingkat suku bunga, pemerintah juga bisa pengaruhi tingkat bunga SUN yang dijual.”

Baca juga: Kurs Rupiah-Dolar Sempat di Bawah Rp 13.000

Bahwa penguatan dan pelemahan kurs tersebut, menurut Darmin, sebagai hal yang dinamis. Pergerakan negara-negara lain juga bisa mempengaruhi kondisi yang terjadi saat ini. “Jadi jangan dilihat sesuatu itu fix, semuanya harus seperti itu,” ujarnya.

DIKO OKTARA


Distribusi: Tempo.co News Site

Speak Your Mind

*

*