Jakarta (ANTARA News) – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat sore bergerak menguat sebesar 25 poin menjadi Rp11.667 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp11.692 per dolar AS.
Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa meredanya risiko politik Indonesia pasca keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) masih memberikan sentimen positif bagi mata uang rupiah di pasar valas domestik.
“MK telah mengesahkan hasil pemilu pilpres 2014, sehingga ketidakpastian politik yang sempat mewarnai pergerakan pasar mulai mereda,” katanya.
Dari sisi teknikal, Zulfirman Basir mengatakan bahwa rupiah perlu mencatatkan level harian di Rp11.635 perdolar AS untuk bisa mendorong penguatan lebih lanjut.
Kendati demikian, lanjut dia, penguatan mata uang rupiah terhadap dolar AS dalam jangka pendek ini kemungkinan akan tertahan karena pelaku pasar akan mengalihkan fokusnya ke sentimen eksternal terhadap outlook kebijakan moneter global terutama dari AS.
“Ini mungkin dapat turut mempengaruhi sentimen karena kebijakan moneter global dapat turut mempengaruhi kinerja perekonomian dunia, termasuk Indonesia,” katanya.
Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat nilai tukar rupiah bergerak menguat menjadi Rp11.654 dibandingkan posisi hari sebelumnya (Kamis, 21/8) di Rp11.717 per dolar AS.
(KR-ZMF/M009)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2014
—
Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa
Speak Your Mind