Rupiah Menguat Lagi di Asia

INILAHCOM, Tokyo – Berkurangnya ekspektasi kenaikan lebih awal dalam suku bunga AS membantu mata uang dengan imbal hasil lebih tinggi menguat lagi terhadap dolar AS di perdagangan Asia, Rabu (07/10/2015). Rupiah Indonesia dan ringgit Malaysia memimpin kenaikan karena data perdagangan Indonesia yang positif dan angka ekspor Malaysia yang kuat untuk Agustus.

Sementara yen menguat untuk hari kedua berturut-turut terhadap dolar setelah bank sentral Jepang (BoJ) memutuskan menunda untuk meningkatkan langkah-langkah stimulus yang sudah besar. Data dari dua negara Asia Tenggara berkontribusi terhadap prospek kepercayaan secara umum, meskipun ada kekhawatiran yang sedang berlangsung tentang China, ekonomi nomor dua di dunia dan pengguna energi terbesar.

Kecemasan telah mendorong para investor keluar dari mata uang emerging market, yang memberikan imbal hasil lebih tinggi tetapi berisiko tinggi karena Tiongkok mendevaluasi yuan pada Agustus 2015. Langkah ini memicu aksi jual menyapu triliunan dalam penilaian dari pasar-pasar global.

Di Malaysia, ringgit melonjak terbesar sejak 1998 setelah ekspor bulanannya melonjak lebih besar dari perkiraan pada Agustus. Harga minyak juga naik tipis dalam beberapa pekan terakhir berkat greenback sedikit lebih lemah, berharap untuk kenaikan di pasar saham global setelah volatilitas dua bulan lalu dan ekspektasi untuk minyak mentah Iran akan segera mulai menekan pasar.

Para pedagang sekarang mengawasi laporan mingguan Departemen Energi AS tentang persediaan minyak mentah komersial AS pada hari ini. Di perdagangan mata uang Asia-Pasifik, dolar turun menjadi 120,00 yen pada Rabu sore di Tokyo setelah bank sentral Jepang memutuskan untuk menunda langkah-langkah stimulus baru meskipun pertumbuhan lamban dan harga stagnan, dan saham Jepang memperpanjang kenaikan untuk sesi keenam.

Rupiah melonjak 3,43 persen terhadap greenback, ringgit menguat 3,07 persen dan dolar Taiwan bertambah 1,31 persen. Baht Thailand menguat 0,88 perseni, dolar Singapura naik 0,26 persen, won Korea menguat 0,37 persen serta dolar Australia naik tipis naik 0,34 persen. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*