Rupiah Menguat ke Posisi Rp 11.799 / USD

shadow

rupiah159

Financeroll – Laju nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore menguat 15 poin menjadi Rp 11.799 dibandingkan posisi sebelumnya Rp 11.814 per dolar AS.  Kebijakan Bank Indonesia yang mempertahankan tingkat suku bunga acuan (BI rate) di level 7,5% diapresiasi oleh sebagian pelaku pasar uang sehingga mata uang rupiah bergerak menguat meski terbatas. 

Kebijakan itu cukup konsisten dalam upaya menjaga inflasi sesuai dengan target di kisaran 4,5% plus minus 1% pada 2014 dan 4% plus minus 1% pada 2015 mendatang.  Selain itu,   tingkat BI rate di level itu juga dinilai masih cukup mendukung untuk menjaga stabilitas makro ekonomi domestik ke depannya menyusul masih adanya risiko dari eksternal dan domestik.

Risiko eksternal terkait dengan kenaikan suku bunga AS (Fed rate), sementara dari dalam negeri masih dibayangi oleh perbaikan kinerja transaksi berjalan.  Sebelum pengumuman BI rate, investor terlihat berhati-hati sehingga sempat menekan mata uang rupiah terhadap dolar AS pada Kamis ini (11/9).  Meski demikian,  potensi dolar AS untuk kembali terapresiasi terhadap rupiah masih cukup kuat seiring merebaknya ekspektasi kenaikan Fed rate.

Ekspektasi pasar the Fed akan memberikan nada yang hawkish pada pertemuan kebijakan moneternya pada pekan depan. Investor sepertinya cukup cemas dengan prospek kenaikan suku bunga Fed.   Sebaliknya pada kurs tengah Bank Indonesia mata uang domestik ini bergerak melemah menjadi Rp 11.831 dibandingkan posisi sebelumnya di Rp 11.782 per dolar AS. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*