Rupiah menguat ke 11.362 per dolar

Jakarta (ANTARA News) – Nilai tukar rupiah di pasar uang antarbank Jakarta Jumat sore menguat 85 poin menjadi 11.362 per dolar AS dari sebelumnya 11.447.

Pengamat Pasar Uang Bank Himpunan Saudara Rully Nova mengatakan bahwa diberlakukannya kurs transaksi Bank Indonesia atau Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor) sebagai acuan nilai tukar rupiah membuat rupiah relatif stabil dan cenderung menguat.

“Sebelumnya pelaku pasar valuta asing (valas) menggunakan kurs pasar non-deliverable forward (NDF) yang fluktuasinya cukup tinggi dan berdampak pada pasar uang di dalam negeri, namun saat ini lebih stabil,” kata dia.

Ia menambahkan bahwa penguatan rupiah juga didukung masuknya dana asing, dalam jumlah cukup signifikan, ke pasar saham dalam negeri pada akhir pekan ini (28/3).

“Dana asing yang masuk itu membuat permintaan mata uang rupiah meningkat sehingga mendorong penguatannya,” kata dia.

Ia juga mengatakan bahwa ekspektasi pelaku pasar uang yang masih positif terhadap ekonomi domestik menambah sentimen positif bagi nilai tukar domestik.

“Neraca perdagangan Indonesia diperkirakan kembali mencatatkan surplus, dan inflasi masih stabil,” kata dia.

Sementara menurut kurs tengah Bank Indonesia, rupiah berada pada 11.404 per dolar AS, lebih baik dibanding sebelumnya (27/3) yang 11.438 per dolar AS.


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa

Speak Your Mind

*

*