Jelang rilis data BI rate siang nanti, mata uang rupiah tampak mengalami kenaikan yang signifikan terhadap dollar AS (8/4). Para pelaku pasar memperkirakan BI masih akan mempertahankan suku bunga acuan di Indonesia pada level saat ini yaitu 7.5 persen.
Rupiah terangkat di tengah harapan dipertahankannya BI rate tersebut. Pasar juga memperkirakan BI masih akan memberikan outlook positif bagi ekonomi Indonesia. Beberapa data ekonomi yang dirilis di awal bulan April lalu memang memberikan gambaran yang cukup memuaskan mengenai kondisi ekonomi di dalam negeri.
Inflasi Maret di level 0,08 persen, serta surplus pada neraca perdagangan Indonesia Februari 785,3 juta Dolar AS, ditambah indeks keyakinan konsumen (IKK) periode Maret 2014 tercatat meningkat menjadi 118,2, dari 116,2 pada bulan sebelumnya masih menjadi sentimen yang positif.
Hari ini rupiah berada di level 11309 per dollar AS. Mata uang ini mengalami peningkatan sebesar 45 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan kemarin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan mata uang rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami peningkatan terbatas. Mata uang ini diperkirakan bakal mengalami pergerakan pada kisaran 11280 – 11350 per dollar.
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind