INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot Kamis pagi (11/2/2016), sempat menguat sampai di kisaran Rp 13.390 per US$. Ditanya soal ini, Menkeu Bambang Brodjonegoro senyum-senyum sendiri.
Kata mantan Wakil Menkeu era Presiden SBY ini, ada dua faktor yang memicu penguatan nilai tukar mata uang Garuda ini.
“Intinya kalau saya melihat ini soal persepsi pasar terhadap Indonesia. Saat ini kan sedang bagus-bagusnya. Di antara sekian banyak negara emerging market, ekonomi Indonesia dianggap yang paling baik. Paling tidak, manajemen makro ekonominya relatif stabil,” kata Bambang di Kemenkeu, Jakarta, Kamis (11/02/2016).
Selain itu, lanjut Menkeu Bambang, harga minyak dunia yang terus merosot, tidak berpengaruh signifikan terhadap perekonomian Indonesia. “Kita juga tidak terlalu terekspos dengan turunnya harga minyak. Jadi itu berpengaruh terhadap rupiah, namun tidak besar,” paparnya. [ipe]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind