Rupiah memimpin penguatan mata uang Asia

JAKARTA. Mata uang rupiah memimpin penguatan di pasar Asia. Penguatan ini merupakan yang terbesar secara mingguan dalam lima bulan terakhir setelah pemilihan presiden 9 Juli lalu.

Otot rupiah menguat sebesar 2,2% dalam pekan ini menjadi 11.623 per dollar Amerika Serikat pada pukul 10.22 WIB. Ini merupakan penguatan terbesar dalam sepekan sejak 14 Februari lalu.

“Kita bisa melihat penguatan rupiah setelah pengumuman hasil presiden mendatang,” kata Kepala Ekonomon Bank Central Asia David Sumual. “Fokusnya nantinya adalah penyusunan kabinet baru.”

Seperti diketahui, berdasarkan hasil quick count masyoritas lembaga survei, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul dalam perolehan suara ketimbang lawannya. Rencananya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan hasil resmi pada 22 Juli mendatang.

Pergerakan mata uang rupiah sendiri berbeda dengan mata uang Asia lainnya. Dimana, kebanyakan mata uang Asia lainnya justru melemah akibat krisis keuangan di Portugal.

Contohnya, mata uang Korea yang melemah 0,9% terhadap dollar Amerika Serikat menjadi 1.018,07 dan rupee yang turun 0,8% menjadi 60,205.

Editor: Edy Can

Sumber: Bloomberg


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*