Rupiah Melemah Terhadap Major Currencies

Rupiah Melemah Terhadap Major Currencies

Kinerja Dollar Amerika Serikat pada hari ini (22 Januari) terpantau positif pada pair USD/IDR, dan menunjukkan tren bullish moderat menghadapi Rupiah dengan kurs Bank Indonesia ditinjau dalam dua bulan perdagangan terakhir.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Amerika Serikat terpantau bergerak terangkat sekitar 0.22 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini, sementara itu data terkini kurs BI (jual) Dollar Amerika Serikat dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 12210/USD dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 12088/USD.

Sementara itu pada hari ini Poundsterling Inggris juga terpantau bergerak menguat sekitar 0.53 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini, sementara itu data terkini kurs BI (jual) Poundsterling Inggris dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 20122.08/GBP dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 19916.19/GBP.

Sentimen positif terhadap kurs Pound sterling Inggris nampak menguat setelah Office for National Statistics (Inggris) mengumumkan kepada publik bahwa sektor tenaga kerja di negara ini menunjukkan performa menguat, lebih baik dari dugaan sejumlah ekonom. Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan pada indikator fundamental ekonomi Unemployment Rate yang turun ke angka 7.1% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 7.4%.

Dollar Australia juga terpantau bergerak menguat sekitar 0.53 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valuta asing hari ini. Data terkini kurs BI (jual) Dollar Australia dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 10815.62/AUD dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 10705.13/AUD.

Melbourne Institute (Australia) dijadwalkan akan mengumumkan data terkini pada sektor konsumsi dimana sejumlah ekonom menduga adanya perkembangan yang cukup menggembirakan pada sektor ini. Indikator fundamental ekonomi MI Inflation Expectations diduga akan menggambarkan kondisi yang menggembirakan dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 2.1%.

 

(IY/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*