Rupiah Melemah terhadap Dollar AS Akibat Momentum Kenaikan Dollar

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS Akibat Momentum Kenaikan Dollar

Pada perdagangan hari ini mata uang rupiah tampak bergerak melemah lagi terhadap dollar AS (15/01). Mata uang lokal ini terpukul mundur lagi di tengah momentum penguatan dollar terhadap rival-rivalnya. Data penjualan eceran bulan Desember di Amerika Serikat yang dirilis tadi malam menunjukkan kenaikan. Para pelaku pasar kembali berspekulasi bahwa tapering akan dilanjutkan oleh Fed meskipun Jumat lalu data NFP menunjukkan kenaikan yang masih amat jauh dari harapan.

Dua anggota dari FOMC menginginkan dilanjutkannya program tapering meskipun rilis data dari sektor tenaga kerja minggu lalu menunjukkan kondisi yang kurang memuaskan. Para investor juga bersikap optimis jelang rilis data survey bisnis Beige Book di Amerika Serikat.

Dengan adanya kemungkinan Fed akan tetap melanjutkan tapering, trend bullish dollar kembali terjadi. Kondisi ini menekan nilai tukar rupiah yang sempat bergerak menguat.

Untuk hari ini pergerakan menguat IHSG masih gagal untuk mencegah melemahnya rupiah. Akan tetapi memang rupiah jadi tidak melorot terlalu dalam.

Rupiah terpantau berada pada posisi 12078 per dollar AS. Mata uang dalam negeri ini mengalami penurunan sebesar 28 poin dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa hari ini nilai tukar rupiah terhadap dollar AS akan melanjutkan penurunannya. Untuk hari ini mata uang tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 12040 – 12150 per dollar.

(ia/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*