Dalam data Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata kurs tengah eceran rupiah terendah pada 34 provinsi di Indonesia adalah Rp 13.306,43/US$, yang terjadi pada pekan ketiga Juni 2015. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang terendah adalah di Sumatera Barat Rp 13.400/US$ pada pekan kedua Juni 2015.
Demikian data BPS yang dikutip detikFinance, Rabu (15/7/2015).
Selain terhadap dolar AS, rupiah juga terdepresiasi 0,28% terhadap dolar Australia di Juni 2015. Level terendah rata-rata kurs tengah eceran rupiah terhadap dolar Australia di 34 provinsi, terjadi pada minggu ketiga Juni 2015, yang mencapai Rp 10.297,32/AUD.
Sedangkan menurut provinsi, level terendah kurs tengah terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mencapai Rp 10.475/AUD, pada minggu pertama Juni 2015.
Rupiah juga terdepresiasi 3,05% terhadap euro di Juni 2015. Level terendah rata-rata kurs tengah eceran rupiah terhadap euro di 34 provinsi terjadi pada minggu ketiga Juni 2015, yang mencapai Rp 15.002,40/euro.
Sedangkan menurut provinsi, level terendah kurs tengah terjadi di Riau yang mencapai Rp 15.175/euro pada minggu ketiga Juni 2015.
Sementara itu, rupiah mencatat penguatan atau apresiasi 0,65% terhadap yen Jepang di Juni 2015.
Level tertinggi rata-rata kurs tengah eceran rupiah terhadap yen Jepang di 34 provinsi tercatat pada minggu pertama Juni 2015 yang mencapai Rp 106,17/yen.
Sedangkan menurut provinsi, level tertinggi kurs tengah terjadi di Aceh yang mencapai Rp 97,50/yen pada minggu keempat Juni 2015.
(drk/dnl)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
—
Distribusi: finance.detik
Speak Your Mind