Rupiah Melemah, Kembali Dekati Level Rp 12.000/Dolar AS

Jakarta -Dalam 3 hari perdagangan terakhir, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat cenderung melemah. Bahkan pada Selasa (3/6/2014), nilai tukar rupiah mendekati Rp 12.000 per dolar AS.

Dikutip dari Reuters, hari ini rupiah sempat diperdagangkan di Rp 11.825 per dolar AS. Sementara titik terendah perdagangan hari ini adalah Rp 11.780 per dolar AS.

Juniman, Kepala Ekonom BII, memperkirakan rupiah hari ini diperdagangkan pada level Rp 11.750-11.900 per dolar AS. Dia menilai rupiah di kisaran Rp 12.000 per dolar AS masih belum akan terjadi dalam waktu dekat.

“Untuk sepekan ini, kami perkirakan rupiah bergerak pada kisaran Rp 11.700-11.900 per dolar AS. Sepertinya belum ada tanda-tanda pelemahan lebih dalam lagi,” kata Juniman kala berbincang dengan detikFinance, Selasa (3/6/2014).

Menurut Juniman, pelemahan rupiah dalam beberapa hari terakhir disebabkan oleh 3 hal. Pertama adalah pemulihan ekonomi di AS, sehingga dolar AS menguat terhadap hampir seluruh mata uang dunia.

Kedua adalah reaksi atas neraca perdagangan yang pada April mengalami defisit cukup dalam, yaitu US$ 1,9 miliar. “Ini membuat pasar punya ekspektasi terhadap kemungkinan membesarnya defisit transaksi berjalan,” kata Juniman.

Selain neraca perdagangan yang mengalami defisit, bulan-bulan ini juga merupakan musim pembayaran dividen ke luar negeri sehingga bisa menambah defisit transaksi berjalan. “Kami perkirakan pada kuartal II ini ada US$ 7 miliar yang keluar untuk dividend payment. Ini juga yang menekan nilai tukar rupiah,” tutur Juniman.Next

(hds/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*