Rupiah Melemah ke Posisi Rp 11.665 / USD

shadow

rupiah128

Financeroll  – Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (15/7) sore melemah sebesar 65 poin menjadi Rp 11.665 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp 11.730 per dolar AS.  Mata uang rupiah kembali tertekan terhadap dolar AS dikarenakan belum ada sentimen yang mendukung baik di dalam negeri maupun eksternal.

Selain itu,  faktor dalam negeri yang menahan rupiah menguat yakni hasil pemilihan umum presiden (pilpres) pada 22 Juli mendatang yang belum ada kepastiannya.  Yang dikhawatirkan pelaku pasar uang dari faktor politik yakni isu keamanan pasca 22 Juli nanti, sentimen itu yang membuat nilai tukar rupiah cenderung melemah.

Sedangkan  dari eksternal, dolar AS mempertahankan penguatnnya terhadap mayoritas mata uang dunia menyusul testimoni bank sentral AS (the Fed) kepada anggota parlemen AS pada pekan ini.  Pelaku pasar akan mendapat petunjuk tambahan kapan the Fed akan menaikan suku bunganya.

Jika inflasi Amerika Serikat naik maka kemungkinan prospek untuk suku bunga Fed naik lebih cepat dari perkiraan sebelumnya dapat terjadi.  Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari Selasa ini (15/7), tercatat mata uang rupiah bergerak melemah menjadi Rp 11.709 dibandingkan posisi sebelumnya di Rp11.627 per dolar AS.  [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*