INILAHCOM, Jakarta – Bank Central AS, The Fed akan mengumumkan kenaikan suku bunga. Pasar masih menanti kepastian waktu tersebut.
Data Bloomberg, Selasa (24/02/2015), rupiah Rp 12.902 per dolar AS atau melemah 66 poin dibanding penutupan kemarin pada Rp12.836.
Research Analyst PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Rabu (25/02/2015) menuturkan laju Rupiah berada di bawah target level support Rp12.825.
“Laju Rupiah kembali galau dengan menghabiskan waktu di zona merahnya setelah pelaku pasar kembali mentransaksikan US$ seiring jelang pidato Gubernur The Fed. Sehingga harapan pengutan lanjutan Rupiah kembali sirna,” ujar Reza.
Selain menunggu kepastian isi pidato Gubernur The Fed, lanjut dia, pelaku pasar juga menantikan sikap dari Komisi Uni Eropa yang telah menerima proposal reformasi Yunani untuk perpanjangan bailout. Akibatnya laju Euro sedikit melemah dan US$ pun kembali naik.
“Tetap mewaspadai pelemahan lanjutan. Rp 12.876-12.860 (kurs tengah BI),” kata dia. [aji]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind